Derby Romero ; Film 2012 Jangan Ditanggapi Extrim
10:51 AM Posted by Rikalu09
Ramai seputar beredarnya film Hollywood yang berjudul 2012 menceritakan terjadinya kehancuran dunia di tahun 2012. Banyak pihak dari kalangan agamawan yang melarang bahkan mengharamkan untuk menonton film ini. Hal ini tidak lain karena secara tidak langsung mempengaruhi pikiran kita bakal terjadi kiamat pada tahun 2012, bahkan beredar ramalan ramalan yang menyebutkan tanggal dan bulannya di tahun 2012 yang akan terjadi kiamat.
Dari sisi agamawan, memang pantas dan sangat beralasan jika mengeluarkan pendapat dan fatwa yang demikian, karena di agama manapun kiamat merupakan rahasia milik Allah tuhan semesta ala. Manusia hanya diwajibkan mempercayainya saja tidak disuruh menerka dan apalagi meramalkan waktu terjadinya. Bagaimana pendapat para selebritis Indonesia mengenai hal ini, Derby Romeo menyarankan tidak terlalu fanatik dan ekstrim menolak film 2012 ini.
MUI Kabupaten Malang melarang masyarakat menyaksikan film '2012' karena dianggap menyesatkan. Namun artis Derby Romero berpendapat sebaliknya. Baginya masih banyak film yang lebih sesat.
"Ah banyak kok film yang lebih menyesatkan kayak film setan, jadi jangan terlalu ekstrimlah nanggapinnya," jelasnya saat ditemui di Pacific Place, SCBD, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (18/11/2009) malam.
Pacar Dinda Kanyadewi itu menilai film '2012' bisa dijadikan pengingat bagi banyak orang untuk mau introspeksi diri. Gambaran kiamat di film yang disutradarai oleh Rolland Emmerich itu seharusnya membuat manusia semakin memperbaiki perilakunya menjadi lebih bermoral dan beradab.
Soal penggambaran kiamat seperti di film '2012' yang lalu juga mengundang protes, menurut Derby itu hanya imajinasi dari sineas yang membuatnya. "Tidak meresahkan karena itukan cuma pake efek komputer, kalau Tuhan yang langsung ngomong gue baru langsung berdoa," imbuhnya.
Walau menyukai filmnya, derby tidak otomatis percaya kalau akhir zaman tiba di 2012. Menurutnya, hari akhir hanya Tuhan yang tahu kapan dan bagaimana.
0 comments:
Post a Comment