Publik Tidak Sabar Menunguu Visum manohara, Nirina Geregetan

5:29 PM Posted by Tsanind09

Sudah satu minggu kepulangan Manohara Odelia Pinot, model remaja cantik Indonesia yang boleh dikatakan kabur dari sangkar pingitan pangeran Kelantan Malaysia akibat tidak tahan menerima KDRT yang dilakukan suaminya itu. Kabarnya, kekerasan yang dialami Manohara cukup membuad merinding yang mendengarnya. Bayangkan saja, tubuhnya di iris pakai silet, disuntik paksa dengan horman, kaya hewan peliharaan saja.

Publik masyarakat Indonesia sudah tidak sabar menunggu visum dari bekas "siksaan" yang dialami Manohara tersebut. Tapi sampai sekarang hal itu belum dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Seperti kita lihat santer diberitakan, setelah Manohara sampai di Indonesia, banyak media terutama TV banyak mengundang dan mewawancarainya sehingga banyak menyita waktu dan terpaksa harus butuh istirahat sampai tiba saatnya dirinya nanti melakukan visum.

Manohara memang sudah kembali ke Tanah Air, tetapi dia urung melakukan visum untuk membuktikan bahwa dirinya telah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya Tengku Muhammad Fakhry, putra Kerajaan Kelantan, Malaysia. Hal tersebut rupanya membuat presenter bertubuh mungil, Nirina Zubir menjadi gregetan.

"Sebagai perempuan, gue simpati. Tapi sebagai warga negara, gue pengen ada suatu bukti riil," ungkap Nirina saat ditemui usai membawakan acara musik di salah satu televisi nasional di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/6).

Boleh jadi rasa gregetan istri Ernest, gitaris grup band Cokelat itu, lantaran Manohara masih asik bersafari keliling stasiun televisi ketimbang masuk ruang visum. "Lihatin hasil visum, kalau berani jangan tanggung-tanggung," tandas Nirina. "Hajar bleh!" tegasnya.

Rasa gregetan Nirina semakin menjadi ketika mantan VJ MTV, yang juga bermain dalam film Get Married itu menandaskan jika persoalan Manohara sedikitnya telah menyeret kedua nama negara yang kini juga tengah berseteru memperebutkan Pulau Ambalat. "Inikan bawa nama negara, kan bikin orang emosi," tegasnya.