Titik Puspa Sumbang 1500 Nasi Bungkus Ke Korban Situ Gintung

3:41 PM Posted by Tsanind09

Titik Puspa, penyanyi sekaligus pengarang lagu senior dan salah satu kebanggaan Indonesia ini memang berhati mulia, dan actionnya tergolog cepat dan praktis. Untuk para korban amukan air bah situ Gintung, dalam mempertahankan kehidupan yang utama adalah makanan. Kalau makanan ada, pasti tenaga dan pikiran akan jalan. Demikianlah yang dipikirkan Titik Puspa, yang penting korban saya kasih makan siap saji walaupun dalam bentuk nasi bungkus dan langsung bisa disantap.

Ya iyalah tante Titik, sudah pas itu nyumbang nasi bungkus, masak hanya nymbang ide - ide dan argument - argument yang terdengar sumbang, apa lagi cuma nyumbang lagu. Yang begituan tidak dibutuhkan para korban.
JAKARTA - Keprihatinan mendalam dirasakan Titiek Puspa menyaksikan tragedi Situ Gintung. Artis senior ini langsung tergerak mengirimkan 1.500 nasi bungkus bagi para korban.

"Saya langsung telepon katering untuk mengirim 1.500 bungkus makanan untuk dikirim ke sana. Saya enggak tega meilhatnya kalau harus datang langsung ke sana," ucap Titiek usai konser Gigi di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2009) malam.

Begitu prihatin dan empati kepada para korban, Titiek sampai membatalkan untuk datang ke acara Panasonic Award.

"Waktu mendengar tragedi Situ Gintung, saya kaget. Saya dapat undangan dari panitia Panasonic Award. Saat mau berangkat, saya sudah pakai baju rapi, terus lihat tv kejadian itu. Saya langsung lemas melihat korban dan kejadian itu. Saya putuskan tidak jadi pergi. Maaf buat panitia Panasonic Award," ujar Titiek terus terang.

Titiek pun akhirnya absen di perhelatan akbar itu. Pikirannya tak lepas dari musibah jebolnya tanggul Situ Gintung.

"Saya terus kepikiran korban di situ. Saya pikir, mereka pasti sedih. Sementara saya kok senang-senang," imbuhnya.

Nenek yang masih terlihat cantik dan awet muda ini memaknai musibah itu dengan bijaksana. Dia melihat itu merupakan kehendak alam.

"Begitulah kalau alam sudah marah. Ini pelajaran bagi kita untuk tidak menyepelekan alam dan tidak menganggap remeh, meski itu situ terbilang kecil. Jadi, masing-masing pihak benar-benar menjalankan tugas dengan baik," jelasnya. (ang)