Dian Nitami-Anjasmara : Strategi Satu Pintu Mendidik Anak
1:03 PM Posted by Rikalu09
JAKARTA - Dian Nitami dan Anjasmara menerapkan strategi satu pintu dalam mendidik empat anaknya. Strategi seperti itu dinilai Dian, panggilan akrabnya, efektif agar orang tua memiliki satu prinsip. Dengan demikian, anak tidak bingung dalam membaca sikap orang tua. Berikut petikan wawancara dengan Dian saat launching Small Stars dari lembaga bahasa English First di Ballroom Kempinsky, Grand Indonesia, Jakarta, kemarin (13/5).
Apa maksud strategi satu pintu?
Kebetulan saya punya visi dan misi yang sama dengan suami. Kebetulan ibunya eksekutor, ayahnya yang setor.
Misalnya?
Dalam urusan pemberian uang jajan dan kebutuhan sehari-hari. Anjas yang memberikan dananya, saya yang mendistribusikan. Memang sih akhirnya saya yang dikorbankan. Sebab, sebagai eksekutor, saya harus tegas. Buntutnya, anak-anak menganggap saya galak. (Dian memiliki empat buah hati, Amanda Annette Syariff, 16; Luther Syariff, 11; Sassi Kirana Asmara, 6; dan Arka Setyaandipa Asmara, 3)
Bisa diceritakan contohnya?
Aku biasanya merasakan di rumah. Contohnya, saat membangunkan tidur. Uthe (Luther) kalau dibangunin Anjas agak cuek. Tapi, begitu saya bilang, "Kak!" (kakak, Red), dia langsung bergegas. Aku juga sering memergoki mereka mengadu berbagai hal kepada Anjas, tidak berani kepada saya. Kesepakatan kami, ayahnya yang memang menjadi tempat curhat anak-anak.
Jadi, anak-anak selalu nurut ibunya?
Ya, ada saatnya saya kecolongan. Pernah, anakku dapat panggilan dari sekolah karena tiga kali tidak mengerjakan tugas. Padahal, saya selalu coba mendampingi mereka belajar. Tetapi, dengan begitu, saya semakin tahu tentang mereka.
Bagaimana pola belajar formal?
Saya berusaha mendidik anak dalam dua bahasa di rumah. Bahasa pertama Indonesia, kedua bahasa Inggris. Keduanya bahasa ibu di rumah. Terutama bahasa Inggris. Sejak bayi, sudah saya biasakan.
Seperti apa membiasakannya?
Enggak pake pola teknik pengajaran yang kaku. Saya dan Anjas membiasakan agar telinga anak-anak terbiasa mendengar percakapan dalam bahasa Inggris. Waktu bayi, dimulai dengan lagu berbahasa Inggris. Ketika balita, mulai disapa dalam dua bahasa, seperti apa kabar dan how are you.
0 comments:
Post a Comment