Untuk Akting Menangis, Maia Dengarkan Lagu Dulu
12:14 PM Posted by Rikalu09
Penyanyi Maia Estianty merambah dunia layar lebar. Debut akting ibu tiga anak itu bisa disaksikan dalam film Kata Maaf Terakhir (KMT) produksi SinemArt. Maia berperan sebagai Dania. Karakter yang dimainkan tak jauh berbeda dari kehidupannya asli. Meski begitu, kata dia, tidak semudah yang dibayangkan untuk benar-benar total dalam memainkan peran.
Dikisahkan, pernikahan Dania dengan Darma Yuda (Tio Pakusadewo) mengalami kehancuran. Pria yang sudah memberinya dua anak, Lara (Rachel Amanda) dan Reza (Ade Surya Akbar), itu mengaku sudah menghamili Alina (Kinaryosih) yang tak lain adalah sahabat Dania. Yang lebih menyakitkan, Darma memilih membina keluarga bersama Alina dan seorang anak perempuannya.
Dikisahkan, pernikahan Dania dengan Darma Yuda (Tio Pakusadewo) mengalami kehancuran. Pria yang sudah memberinya dua anak, Lara (Rachel Amanda) dan Reza (Ade Surya Akbar), itu mengaku sudah menghamili Alina (Kinaryosih) yang tak lain adalah sahabat Dania. Yang lebih menyakitkan, Darma memilih membina keluarga bersama Alina dan seorang anak perempuannya.
Puncak drama dari kisah mereka adalah ketika Darma divonis terkena kanker paru-paru. Menurut dokter, usianya tak lama lagi. Darma lalu menulis lima permintaan terakhir. Pada poin kelima, dia menulis ingin meminta maaf kepada Dania, Lara, dan Reza. ''Sebenarnya, kisah akhir film ini adalah happy ending,'' ujar Maruli Ara, sutradara KMT.
Menurut Ara -sapaan sang sutradara-, kisah dalam film tersebut banyak terjadi di masyarakat. Dia mengaku mengalami sendiri. Posisi dia dalam kehidupan nyata sama dengan Reza. Begitu pula Maia yang berada pada posisi Dania, sesuai peran yang dimainkan. ''Kisahnya sangat menarik. Karena itu, saya tertarik,'' ungkap Ara yang juga baru pertama menjadi sutradara film layar lebar tersebut.
Khusus untuk peran Dania, Heru Hendriyarto selaku co-producer menganggap Maia cocok untuk memainkan peran tersebut. ''Ya kami coba manfaatkan (kemiripan kisah) itu. Begitu kami tawari, dia langsung mau. Ya kami setuju,'' ungkapnya setelah pemutaran filmnya secara terbatas kepada beberapa wartawan di kantor SinemArt kemarin (7/8).
Melihat kemiripan kejadian, Ara menganggap Maia akan mudah merasuk ke karakter Dania itu. ''Ditambah, kami ada reading sekitar seminggu. Cuma, ternyata nggak semudah itu. Untuk mengeluarkan tangisan, perlu proses juga ternyata,'' katanya.
Belakangan, Ara dan para kru baru menyadari bahwa sejak berpisah dari Ahmad Dhani, Maia berusaha melupakan episode pedih dalam perjalanan hidupnya tersebut. ''Dia dalam proses melupakan itu, sedangkan kami berusaha membawa lagi ke sana. Lama-lama bisa juga,'' tuturnya.
Setahu Ara, ada beberapa cara yang dilakukan Maia agar benar-benar mengeruk emosinya. Salah satu yang paling diingat adalah mendengarkan musik. ''Ada treatment khusus, tapi sulit saya jelaskan. Biasanya, dia minta waktu untuk mendengarkan lagu sedih. Saya nggak tahu lagu apa itu. Yang pasti, semua mesti sabar menunggu. Ya kami tunggu agar bisa menangis,'' ungkapnya.
Secara keseluruhan, Ara menganggap akting Maia sudah cukup baik untuk beradu peran dengan Tio Pakusadewo, Kinaryosih, Rachel Amanda, Dwi Sasono, dan lainnya. Film yang penuh pesan kehidupan itu akan tayang serempak di bioskop mulai 27 Agustus 2009.
Menurut Ara -sapaan sang sutradara-, kisah dalam film tersebut banyak terjadi di masyarakat. Dia mengaku mengalami sendiri. Posisi dia dalam kehidupan nyata sama dengan Reza. Begitu pula Maia yang berada pada posisi Dania, sesuai peran yang dimainkan. ''Kisahnya sangat menarik. Karena itu, saya tertarik,'' ungkap Ara yang juga baru pertama menjadi sutradara film layar lebar tersebut.
Khusus untuk peran Dania, Heru Hendriyarto selaku co-producer menganggap Maia cocok untuk memainkan peran tersebut. ''Ya kami coba manfaatkan (kemiripan kisah) itu. Begitu kami tawari, dia langsung mau. Ya kami setuju,'' ungkapnya setelah pemutaran filmnya secara terbatas kepada beberapa wartawan di kantor SinemArt kemarin (7/8).
Melihat kemiripan kejadian, Ara menganggap Maia akan mudah merasuk ke karakter Dania itu. ''Ditambah, kami ada reading sekitar seminggu. Cuma, ternyata nggak semudah itu. Untuk mengeluarkan tangisan, perlu proses juga ternyata,'' katanya.
Belakangan, Ara dan para kru baru menyadari bahwa sejak berpisah dari Ahmad Dhani, Maia berusaha melupakan episode pedih dalam perjalanan hidupnya tersebut. ''Dia dalam proses melupakan itu, sedangkan kami berusaha membawa lagi ke sana. Lama-lama bisa juga,'' tuturnya.
Setahu Ara, ada beberapa cara yang dilakukan Maia agar benar-benar mengeruk emosinya. Salah satu yang paling diingat adalah mendengarkan musik. ''Ada treatment khusus, tapi sulit saya jelaskan. Biasanya, dia minta waktu untuk mendengarkan lagu sedih. Saya nggak tahu lagu apa itu. Yang pasti, semua mesti sabar menunggu. Ya kami tunggu agar bisa menangis,'' ungkapnya.
Secara keseluruhan, Ara menganggap akting Maia sudah cukup baik untuk beradu peran dengan Tio Pakusadewo, Kinaryosih, Rachel Amanda, Dwi Sasono, dan lainnya. Film yang penuh pesan kehidupan itu akan tayang serempak di bioskop mulai 27 Agustus 2009.
0 comments:
Post a Comment