Ibunda Sarah Azhari Meninggal Dunia

10:52 AM Posted by Rikalu09

Rahma Syahidah Azhari (28), salah satu anggota kakak-beradik Azhari, terkesan menyesal karena tak berada dekat ibunya, Hajah Khairani binti Haji Gulam, ketika perempuan itu mengembuskan napas terakhirnya. Betapa tidak, kata Rahma, ibunya selalu mendukung dan membela anak-anaknya.

Dukungan semua ibu untuk anak anaknya pasti dilakukan, tentunya dukungan untuk hal hal yang membawa dampak dan manfaat positif untuk dirinya juga untuk masyarakat luas. Dukungan tidak berarti membiarkan anak - anaknya bebas dan terjebak dalam hal memperlihatkan auratnya yang hot dan seksi dan mengundang nafsu kaum pria. Untuk yang seperti ini, ibu manapun tidak akan memberikan restu dan ijin kepada anak - anak gadisnya.

Sudah umum diketahui, artis Indoensia keluarga Azhari dikenal dengan selebritis panas. Photo dan video panasnya sering beredar luas dan banyak dicari oleh kaum pria. Kontraversi baik Ayu Azhari, Sarah Azhari, maupun Rahma Azhari merupakan berita yang sangat diminati oleh para infotainment di republik ini.

Khairani meninggal dunia pada Minggu (18/10) pukul 08.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Menurut pihak keluarga besar Azhari, Abdul, yang merupakan saudara sepupu kakak-beradik Azhari, sejak dua tahun lalu Khairani menderita sakit yang diakibatkan oleh cairan di dalam bagian belakang kepalanya dan sempat enam bulan terakhir dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.

Jenazah Khairani, yang disemayamkan di Jalan Batu I, Jakarta Selatan, lalu dimakamkan di tempat pemakaman Kampung Arab, Jakarta Selatan, sesudah waktu shalat ashar.

Artis Rahma Azhari, yang mempunyai kakak-kakak yang juga artis, yaitu Ibra Azhari, Ayu Azhari, dan Sarah Azhari, mengatakan bahwa kepergian untuk selamanya merupakan jalan terbaik bagi ibunya. "Ini yang terbaik buat Mama," ucapnya seusai pemakaman ibunya.

Di mata Rahma, ibunya selalu mendukung dan membela ia dan saudara-saudaranya, yang selama ini mengalami banyak masalah. "Dia baik di mata anak-anaknya. Dia selalu mendoakan saya, membela saya sampai kapanpun. Bagaimana beratnya saya menjalani hidup, saya selalu di-support dan dibelanya," tuturnya. "Dia selalu bilang sabar kepada anak-anaknya," tambahnya.

Rahma terkesan menyesal tak mendampingi ketika ibunya mengembuskan napas terakhirnya. "Saya enggak ada di sisinya saat-saat terakhir," ucapnya lagi.