Narcella Akhirnya Menghirup Udara Bebas

5:38 AM Posted by Tsanind09

Setelah bergelut dalam proses yang panjang dengan dakwaan kasus penganiayaan terhadap Agung, kini Marcella Zaliyanti boleh bernapas lega. Sempat diancam hukuman penjara 1.6 tahun oleh jaksa, serta dalam proses penahanan yang sudah berjalan 6 bulan yang melelahkan kini berakhir dengan kebahagiaan tentunya.

Kebahagiaan sangat tampak terpancar dari wajah cantik Marcella, yang kasusnya sepaket dengan pembalap Ananda Mikola ini. Dia didampingi keluarganya, Tetty Liz ibunya, Olivia adiknya dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mendampinginya sepertinya sepakat kalau pihak Marcella layak menerima "kemenangan" ini dan patut disyukuri.

Setelah enam bulan lebih mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya, aktris Marcella Zalianty akhirnya dibebaskan. Marcella pun tak henti-hentinya mengucap syukur.

"Akhirnya hari ini (Selasa, 23/6), saya bisa menghirup udara bebas, setelah terbelenggu selama enam bulan ini. Saya bersyukur bisa berkumpul kembali bersama keluarga," ujar Marcella penuh
bahagia kepada puluhan wartawan yang telah menunggunya sejak siang.

Berjubelnya wartawan, baik dari media cetak, televisi hingga online membuat Marcella tak leluasa memberikan keterangannya terkait pembebasannya tersebut. "Saya minta waktu berkumpul keluarga dulu. Mohon waktunya," ujar Marcella didampingi tim kuasa hukumnya, ibundanya Tety Liz dan adik kandung Marcella, Olivia, serta temannya, Banyu Biru.

Sementara itu, organisasi perempuan yang tergabung dalam Indonesia 1 Woman Club memberikan penghargaan terhadap Marcella atas kegigihannya dalam menghadapi kasus yang tengah dihadapinya tersebut.

Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Marcella menyarankan agar kliennya tak melakukan upaya banding. "Kalau pendapat saya, syukuri saja kemenangan yang sudah didapat karena masa tahanan sudah selesai. Dari empat pasal, lolos tiga dan itu merupakan suatu kemenangan besar. Apalagi Agung sudah divonis 1 tahun 3 bulan atas penggelapan yang dilakukannya," tuturnya.

Menurut Hotman, pembebasan Marcella dari tahanan Polda Metro Jaya sempat berjalan alot. "Tadi ada perdebatan antara penasehat hukum dengan Kejari Jakarta Pusat. Cukup alot, sampai kita terpaksa menghubungi petinggi-petinggi. Tadi pagi pihak kejaksaan mengajukan banding, kita berdalih ini keputusan pengadilan karena Marcella divonis di pengadilan bukan di kejaksaan. Artinya, bukan kewenangan kejaksaan lagi," ujar Hotman.